Ia mengamuk hingga melepaskan tembakan ke atas tiga kali, diduga karena potongan rambutnya tak sesuai keinginan.
Kabar itu diungkapkan warganet bernama Mai Akhsan di akun Facebooknya.
Seperti dilansir Facebook Mai Akhsan, polisi itu ngamuk pada tukang cukur.
Rambutnya dicukur terlalu tipis, sehingga membuatnya marah.
"Ya Allah desaku gempar cuman gara2 tukang cukur dan salah satu aparat kepolisian, sangat disayangkan ..cuman gara-gara tukang cukur salah motong model rambut karena terlalu ketipisin seorang polisi ngamuk dan
menembakan pistol keatas sampai 3 x , untuk aparatur pemerintah, daerah dan kepolisian yg terkait tolong segera di tinjau dan diselesaikan, agar kami
masyarakat ini merasa aman dan terlindungi. Ini kejadian di pekon Sukamulya , kc Banyumas, kb Pringsewu, hari ini kurang lbh pukul 5 sore ... sungguh amat sangat disayangkan atas kejadian ini," kata May, Sabtu (25/11/2017) malam.
Setelah kejadian, orang-orang pun berkerumun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di kolom komentar Mai mengatakan, peristiwa itu terjadi di Sukamulya.
"Kondisi terkini di barber shop ,tempat cukur kejadian ...semoga masalahnya bisa tuntas dan diselesaikan sesuai prosedur yang ada dan masyarakat kecil yg teraniaya bisa mendapat keadilan yg seadil adilnya," kata Mai di postingan berikutnya.
Saat berita ini ditulis, Minggu (26/11/2017), TribunJogja.com belum berhasil mengkonfirmasi Mai.
Namun menurut warganet lain, tukang cukur itu bonyok karena dihajar oknum polisi itu.
Oknum polisi itu juga dikabarkan sudah diamankan.
"Tpi emang kata bpk mertuanya dia itu pakpol suka cari masalah,"kata Mai di komentar. (*)
0 komentar:
Posting Komentar