MIKISLOT

testing-selesai

Senin, 27 November 2017

KNKT Turun Tangan Usut Kapal Jetliner Tabrak Kantor Syahbandar


https://cantikqq.com/?ref=alvaro16

Liputan6.com, Kendari - Kepala Kantor Cabang PT Pelni Kendari, Lutfi Israr, menyesalkan insiden Kapal Jetliner menabrak Kantor Syahbandar Kendari,

Sulawesi Tenggara. Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner buatan Norwegia yang mampu menampung 700 penumpang ini nyaris meruntuhkan bangunan yang rencananya akan dijadikan Kantor Dharma Wanita Syahbandar Kendari.

Untuk itu, Pelni langsung mengembalikan uang tiket penumpang Kapal Jetliner yang sudah lebih dulu memesan pada Rabu, 23 November 2017. Rencananya, sebanyak 125 penumpang yang dikembalikan tiketnya akan menggunakan jasa

Kapal Jetliner dari Pelabuhan Nusantara Kendari dengan tujuan Pelabuhan Raha, Kabupaten Muna-Baubau-Wanci Wakatobi.

Lutfi Israr menjelaskan, harga tiket sebesar Rp 152 ribu untuk setiap penumpang. Pihak administrasi PT Pelni Cabang Kendari sudah menghubungi penumpang satu per satu.

"Pelayaran sementara dibatalkan, Kapal Jetliner tidak jadi berangkat, kita tunggu pemeriksaan Biro Klarifikasi Indonesia (BKI)," ucap Lutfi Israr.

Adapun hingga Sabtu, 25 November 2017, Kapal Jetliner belum beroperasi. Kapal cepat itu masih tertahan di Pelabuhan Kendari.

https://cantikqq.com/?ref=alvaro16
Kapal Jetliner yang menabrak Kantor Syahbandar Kendari pada Kamis, 23 November 2017, juga belum diizinkan beroperasi oleh otoritas Pelabuhan Nusantara Kendari.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, M Israyadi mengatakan, pihaknya belum mengizinkan Kapal Jetliner beroperasi.

Sejauh ini, Kapal Jetliner diperiksa oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

"Mereka akan melakukan under water survey dan beberapa pemeriksaan lainnya. Habis itu baru boleh berlayar kalau sudah diperiksa," ujar M Israyadi, Jumat, 24 November 2017.

Israyadi menjelaskan, tim yang didatangkan akan mengungkap penyebab tabrakan tersebut. Terutama, penyebab kapal kehilangan kendali secara tiba-tiba hingga menabrak Kantor Syahbandar Kendari.

Akibat ditabrak kapal penumpang buatan Norwegia itu, kantor yang akan dipakai sebagai Gedung Dharma Wanita Syahbandar itu hancur di bagian belakangnya. Gedung yang sudah puluhan tahun berdiri itu, nyaris runtuh.

"Ada kesalahan perintah di ruang kemudi, sehingga kapal salah memutar haluan saat hendak sandar di pelabuhan," ucap Kepala Kantor Cabang PT Pelni Kendari, Lutfi Israr, kepada Liputan6.com, Kamis, 23 November 2017.

Adapun salah seorang saksi mata, Aso, mengatakan saat sebelum kejadian kapal tiba-tiba berbelok ke arah kanan. Selanjutnya, kapal menabrak gedung bagian belakang kantor tersebut.

"Harusnya dia lurus, tapi saya heran kenapa belok kanan. Tiba-tiba kapal langsung miring dan menabrak gedung," ujar Aso.

0 komentar:

Posting Komentar