Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) II Bandung Joni Martinus mengatakan, setelah bekerja keras selama beberapa jam akhirnya pada Jumat (24/11/2017) pukul 03.23 WIB, jalur selatan kembali normal dan aman dilintasi.
"Perbaikan petak jalan antara Bumi Waluya dan Cipendeuy (lokasi longsoran) tuntas dan kondisinya aman dilintasi. Pada dini hari tadi, kereta api sudah bisa melintas," kata Joni Martinus, Jumat (24/11/2017).
Kendati aman dilintasi, pihaknya memberlakukan pembatasan kecepatan, yaitu 5 kilometer per jam. Perjalanan kereta akan diperlambat pada titik jalur yang terkena longsoran, yakni kilometer 230+8 hingga 234+5.
Lebih lanjut Joni menegaskan, tak hanya wilayah Garut yang memiliki potensi longsor. Ada puluhan titik rawan lainnya yang berpotensi longsor, pergerakan tanah, banjir, maupun kejahatan, yaitu pencurian. Titik-titik rawan itu tersebar pada jalur dan rute barat serta timur. Dia mencontohkan, di kawasan Purwakarta-Ciganea tepatnya di kilometer 107 merupakan titik rawan longsor.
Guna mengantisipasi terjadinya beragam kerawanan, Jonimenegaskan, pihaknya tetap bersiaga penuh pada titik-titik rawan tersebut. Tujuannya mengantisipasi berbagai kemungkinan dan hal yang berpotensi menghambat atau membahayakan perjalanan kereta
0 komentar:
Posting Komentar