MIKISLOT

testing-selesai

Minggu, 19 November 2017

Upacara Kremasi Raja Bhumibol Siap Digelar, Thailand Kucurkan Dana Hingga Rp 1,2 Triliun

Berikut persiapan Thailand yang dilakukan untuk melepas kepergian Raja Bhumibol Adulyadej.

https://cantikqq.com/?ref=alvaro16





Kerajaan Thailand siap memulai pemakaman mewah Raja Bhumibol Adulyadej pada Kamis (26/10). Acara pemakaman yang digelar oleh kerajaan Thailand ini merupakan upacara pemakaman terbesar sepanjang sejarah. Dilaporkan acara pemakaman sang raja telah menelan biaya hingga tiga miliar Baht atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Anggaran tersebut tentu tidak berlebihan. Pasalnya, Raja Bhumibol seringkali dianggap sebagai manusia setengah dewa. Tak heran jika prosesi pemakaman tersebut dilakukan secara sakral dan megah.

Thailand telah mempersiapkan acara pemakaman sejak wafatnya Raja Bhumibol pada 13 Oktober 2016. Adapun persiapan yang menelan biaya triliunan itu digunakan untuk membangun tempat kremasi Raja Bhumibol di depan Istana Raja, Sanam Luang, Bangkok.






https://cantikqq.com/?ref=alvaro16

Bangunan kremasi sang raja yang didirikan kurang dari satu tahun itu berupa sembilan paviliun emas. Selain itu, bangunan juga dihiasi dengan 600 patung, 85 replika situs Bangkok di seluruh negeri dan 100 replika tugu peringatan di seluruh dunia. Ada pula hiasan lain berupa karya seni serta berbagai jenis bunga cendana.

Persiapan gladi resik pemakaman turut diadakan selama lima hari sebelum acara dimulai. Pihak kerajaan memilih 7.500 orang sebagai relawan untuk membantu persiapan acara sakral ini. Selain membangun tempat kremasi, proses pemakaman juga akan menggelar parade massal, pentas budaya, dan perayaan ibadah umat Buddha.

https://cantikqq.com/?ref=alvaro16

Prosesi pemakaman itu siperkirakan akan dihadiri hingga 250 ribu masyarakat Thailand. Pihak kerajaan juga menyiapkan pengamanan ketat untuk menjaga prosesi upacara sang raja. Upacara juga dihadiri oleh 119 biksu Buddha serta puluhan pejabat negara, diantaranya adalah Raja Bhutan, Ratu Belgia, dan Ratu Belanda.

0 komentar:

Posting Komentar