Foto: Ini Deretan Wanita yang Mengaku Pernah Dilecehkan Trump

New York detikNews - Belasan wanita buka suara ke publik soal pelecehan seksual yang dilakukan Presiden AS Donald Trump. Mereka mengaku pernah dicium paksa hingga diraba oleh Trump.

Karena Virginia (45) dilecehkan oleh Trump saat keduanya bertemu di kejuaraan tenis terbuka US Open tahun 1998. Trump melontarkan komentar bernada seksual terhadapnya dan merabanya.

"Kemudian tangannya menyentuh sisi kanan payudara saya. Saya terkejut. Saya tersentak. 'Anda tidak tahu siapa saya, Anda tidak tahu siapa saya?' -- itu yang dia katakan kepada saya," ujar Virginia kembali mengutip perkataan Trump kepadanya. Foto: Jemal Countess/Getty Images/AFP

Jessica Drake bertemu Trump dalam sebuah turnamen golf di Lake Tahoe pada sekitar tahun 2006. Dia menyebut Trump menyentuh dirinya dan dua wanita lainnya secara tidak pantas, dan mencium mereka tanpa meminta izin.

Drake menyebut Trump menawarkan US$ 10 ribu kepadanya dan memperbolehkannya naik jet pribadi Trump, jika dia mau datang ke kamarnya. Foto: AFP PHOTO/Mark RALSTON

Jessica Leeds yang kini berusia 74 tahun, menjadi korban pelecehan seksual Trump pada tahun 1980-an saat dirinya masih berusia 38 tahun. Trump meraba payudara dan memasukkan tangan ke dalam rok Leeds, saat keduanya duduk bersebelahan di kabin kelas satu pesawat tujuan New York.

"Dia (Trump-red) seperti gurita. Tangannya ada di mana-mana. Itu jelas sebuah serangan," sebut Leeds. Foto: Monica Schipper/Getty Images/AFP

Summer Zervos merupakan mantan peserta reality show 'The Apprentice' yang pernah dipandu Trump. Zervos menyebut Trump menciumnya tanpa izin di kantor Trump di New York pada Desember 2007. Tidak hanya itu, Trump juga

disebut mencium, menyentuh payudara dan menyodokkan kelaminnya kepada Zervos dalam pertemuan di sebuah hotel di Beverly Hills, California, AS. Pertemuan itu membahas tawaran pekerjaan. Foto: AFP PHOTO/VALERIE MACON

Rachel Crooks (34) bekerja sebagai resepsionis sebuah perusahaan real estate yang berkantor di Trump Tower, tahun 2005, saat dirinya dilecehkan Trump. Crooks menyebut Trump menciumnya tanpa izin saat dirinya dengan sopan memperkenalkan diri.

"Dia mencium saya langsung di mulut. Itu sungguh tidak pantas. Saya sangat kesal karena dia pikir saya bukan siapa-siapa sehingga dia melakukan itu," ucapnya. Foto: Monica Schipper/Getty Images/AFP

Ninni Laaksonen yang mantan Miss Finlandia ini menyebut Trump meraba bokongnya saat dirinya bersama kontestan lain yang ikut Miss Universe tahun 2006,

tampil dalam acara televisi di New York. "Dia (Trump-red) sungguh-sungguh meraba bokong saya. Saya pikir tidak ada yang melihatnya, tapi saya tersentak dan berpikir: 'Apa yang terjadi?'," ucapnya. Foto: heightweights.com

Tasha Dixon yang mantan Miss Arizona ini menuturkan insiden tahun 2001 saat Trump tiba-tiba masuk ke dalam ruang ganti para kontestan kecantikan, saat mereka sedang tidak berbusana.

"Tidak ada waktu untuk memakai jubah atau pakaian atau apapun. Beberapa gadis bertelanjang dada. Yang lainnya telanjang," tutur Dixon. Foto: Facebook/Tasha Dixon

Samantha Holvey (31) yang mantan Miss North Carolina ini juga memiliki pengalaman tak jauh berbeda dengan Dixon. Saat dirinya mengikuti kontes kecantikan Miss USA tahun 2006, Holvey menyebut Trump masuk tiba-tiba ke ruang ganti.

"Dia (Trump-red) melangkah di depan masing-masing gadis dan melihat mereka dari atas ke bawah, seolah kami ini daging, seolah kami objek seksual, bukan manusia," tuturnya. Foto: Monica Schipper/Getty Images/AFP

Cassandra Searles merupakan mantan Miss Washington tahun 2013. Dia menyebut Trump memperlakukan para peserta kontes kecantikan seperti 'ternak' dan menuding Trump beberapa kali meraba bokongnya. "Dia (Trump-red)

mungkin tidak ingin saya menceritakan kisah soal saat itu, saat dia terus meraba bokong saya dan mengundang saya ke kamar hotelnya," tutur Searles via akun Facebook-nya. Foto: Ethan Miller/ Staff/ Getty

Kristin Anderson dilecehkan Trump pada awal tahun 1990-an, saat dirinya masih menjadi model. Kini Anderson merupakan seorang fotografer. Insiden dengan Trump terjadi di sebuah kelab malam di Manhattan, saat Trump yang duduk di

sebelah Anderson tiba-tiba memasukkan tangannya ke dalam rok dan menyentuh kelamin Anderson. Anderson mengaku saat itu tidak mengenal Trump dan belum pernah bertemu dengannya sebelumnya. Foto: CNN