Lumajang -
Roket RH112B yang diuji coba terjatuh dan meledak di kebun pepaya
milik warga di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Rabu (24/1). Uji coba
tersebut hanya sekali dan tak dilakukan ulang.
Dari pantuan
detikcom di lokasi peluncuran di kawasan pantai Watu Godeg, Kecamatan
Pasirian, Lumajang, petugas mulai mengemasi sejumlah perlengkapan
peluncuran. Benda-benda militer juga terlihat mulai dinaikkan truk dan
dibawa pergi.
"Lho, kan sudah kemarin uji cobanya. Ini kami sudah akan kembali. Mulai berkemas," kata salah seorang petugas militer di lokasi.
Pria
yang minta namanya tidak ditulis itu, enggan menjelaskan lebih rinci
terkait uji coba roket itu. Dia meminta agar konfirmasi langsung ke
pimpinan di Jakarta. "Perintahnya satu pintu," tandasnya.
Disinggung
soal roket yang jatuh di kebun pepaya warga, dia juga mengaku tidak
tahu. Bahkan menurutnya peluncuran roket kemarin berjalan lancar.
![]() |
"Setahu saya nggak ada kendala. Semuanya lancar," tegasnya.
Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol CZI Agus Iskarman mengaku belum tahu, apakah uji coba diulang atau tidak. Yang jelas, sesuai jadwal yang dia terima, uji coba dilakukan kemarin dan hari ini.
"Ini jadwalnya masih saya pegang. Dua hari, kami bertugas mengamankan lokasi dan jalur lintasannya. Sudah kami sebar anggota untuk melaksanakan perintah tersebut," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
"Kalau pun hari ini tidak jadi uji coba, mungkin ada alasan sendiri ya, tapi saya tidak berkomentar soal itu, bukan wewenang saya," tambah Agus.
Namun dia menduga uji coba dilakukan sekali karena dinilai sudah cukup. Sehingga tak perlu lagi dilakukan uji coba kedua.
"Mungkin hasil evaluasi uji coba kemarin sudah dirasa cukup, sehingga tim memutuskan cukup sekali," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar