MIKISLOT

testing-selesai

Selasa, 28 November 2017

Beredar Video Penari Bali 'Dilecehkan' Saat Joget Bumbung, Netter Minta Pelaku Ditangkap

https://cantikqq.com/?ref=alvaro16
WowKeren.com - Netter baru-baru ini digegerkan dengan aksi beberapa pemuda yang tengah menari erotis dengan gerakan tak senonoh. Dalam video yang beredar, pemuda tersebut menirukan gerakan hubungan badan dengan seorang penari.

Miris, sang penari tersebut malah terlihat pasrah dan tidak berani melawan. Aksi pemuda tersebut disebut-sebut dilakukan dalam tradisional Bali yang dikenal dengan sebutan joget bumbung. Joget ini menjadi tari pergaulan masyarakat Bali yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1940-an.

Diketahui, joget bumbung kerap menampilkan penari cantik yang mengundang penonton pria maupun wanita untuk diajak menari bersama. Godaan dari mereka pun harus diatasi oleh sang penari. Namun aksi yang dilakukan pemuda tersebut dinilai sudah kelewatan oleh netter.

https://cantikqq.com/?ref=alvaro16




Netter sontak meminta agar pemuda yang terekam dalam video viral itu ditangkap. Apalagi aksi tersebut dilakukan di depan banyak anak kecil.

"Porno aksi ini, depan anak2 di bawah umur lgi, melanggar UU, langsung di tangkap aja ini parah aii..." tulis salah seorang netter. "Ini penyelenggara event nya bagaimana??pelecehan budaya ini..miris," sahut netter lain.

"Gilakkkk saraf ini loh seni nari adat lah kok malah gt dsr mesum," balas netter lain. "Kaya begini mah CYDUK. Tangkep jgn ksh ampun. Bikin malu aja," tambah netter lainnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Dewa Made Mahendra Putra mengaku prihatin. Ia berharap agar aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan terkait acara itu.

"Tarian itu bernama joget bumbung. Ini asli budaya Bali. Acara itu dikemas untuk korban pengungsi Gunung Agung," ujar Dewa Made dilansir BeritaDewata pada Jumat (24/11). "Tetapi ternyata ada unsur pornonya. Ini budaya, untuk amal, tetapi ada unsur pornonya. Kita sangat menyayangkan itu." (wk/kr)




0 komentar:

Posting Komentar