Dari Aisyah Ra berkata , 'Saya pernah dikunjungi oleh seorang
perempuan yang mempunyai dua orang anak perempuan. Kemudian, perempuan tersebut
meminta makanan kepada saya. Sayangnya, saat itu, saya sedang tidak mempunyai
makanan, kecuali sebiji kurma yang langsung saya berikan kepadanya. Kemudian
perempuan itu menerimanya dengan senang hati, dan membagikannya kepada dua anak
perempuannya tanpa sedikitpun ia makan. Setelah itu, perempuan itu bersama dua
orang anak perempuannya pergi
Tidak lama kemudian, Rasulullah Saw masuk ke dalam rumah.
Lalu, saya menceritakan kepada Rasulullah tentang perempuan dan kedua anak
perempuan tadi. Mendengar cerita ini, Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa
diuji dalam pengasuhan anak-anak perempuan, lalu ia dapat mengasuh mereka
dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya dari api
neraka kelak." (HR. Muslim).
Hadist
diatas menjelaskan keistimewaan yang dimiliki seorang perempuan yang luar
biasa. Lihatlah betapa Aisyah Ra istri Rasulullah SAW merupakan seorang dengan
kepribadian shalihah, dermawan dan senantiasa menolong orang lain saat
kesusahan. Dan perhatikan seorang Ibu yang membagikan makanan kepada kedua anak
perempuannya. Sungguh contoh teladan yang baik dari Aisyah Ra dan juga
perempuan tersebut.
Dengan
peristiwa yang dilalui Aisyah Ra kita dapat memetik pelajaran yang sangat
berharga. Betapa perempuan mendapatkan kesempatan untuk merawat anak-anaknya
dengan baik dan dimuliakan Allah SWT.
Pada
kesempatan tersebut, Aisyah Ra lebih mementingkan untuk menolong perempuan
tersebut karena kekurangan makanan. Sedangkan Aisyah juga
mempunyai sebiji
kurma. Namun, Aisyah memutuskan memberi kepada perempuan tersebut. Tanpa
lama-lama, perempuan tersebut langsung memberikan kurma kepada dua orang anaknya
tanpa mencicipi terlebih dahulu.
Meskipun
dalam hadits diatas merawat anak perempuan. Akan sama juga mendapat limpahan
Rahmat Allah SWT jika merawat anak lelaki dengan baik. Sungguh besar pahala
seorang Ibu yang merawat anaknya dengan baik.
Rasulullah
SAW bersabda, "Dari Anas bin Malik Ra., ia berkata, 'Rasulullah Saw telah bersabda, 'Barang siapa dapat mengasuh dua orang
anak perempuannya
hingga dewasa, maka aku akan bersamanya di hari Kiamat
kelak.' Beliau merapatkan kedua jarinya." (HR. Muslim).
Pada
masa itu keberadaan perempuan masih dianggap rendah oleh masyarakat Arab.
Hingga Rasulullah SAW mengangkat derajat kaum perempuan. Itulah sampai
sekarang Islam memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada
perempuan semenjak Rasulullah SAW memperjuang keberadaan perempuan. Sudah
sepatutnya sebagai seorang perempuan harus selalu mengingat kepada Rasulullah
SAW.
Sebagai
seorang Ibu dan juga orang tua, harus mengajarkan hal-hal baik kepada
anak. Begitu juga dengan orang tua lelaki (ayah), harus memberikan nilai-nilai
yang baik kepada anak-anak.
Semoga
kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin
0 komentar:
Posting Komentar