Liputan6.com, Las Vegas - Tak sedikit vendor smartphone sangat ingin menghadirkan sensor sidik jari (fingerprint) di bawah atau di balik layar perangkatnya.
Kabar baiknya, smartphone dengan teknologi tersebut akan segera hadir, setidaknya sudah dipastikan ada satu perangkat baru akan diumumkan di acara
Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yang digelar 9-12 Januari 2018.
Dilansir GSM Arena, Kamis (14/12/2017), adalah Synaptics yang mengumumkan akan ada satu manufaktur terbesar dengan smartphone pertama yang bisa membaca sidik jari di bawah layar OLED.
Synaptics sendiri merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan touch-pad untuk laptop, layar sentuh, mp3 player dan komponen smartphone lainnya.
Synaptics menjelaskan pihaknya telah memiliki versi terbaru dari sensor sidik jari optik yang diumumkannya pada akhir 2016. Secara teori, sensor tersebut bisa membaca sidik jari ketika diletakkan di bawah layar OLED.
Namun, sensor bernama Clear ID FS9500 tersebut hanya bisa digunakan dengan layar OLED. Ketika diaktifkan, sensor akan menggunakan panel untuk 'menyinari' sidik jari, kemudian memproses sinar cahayanya.
Synaptics juga mengklaim, sensornya bisa bekerja di bawah komponen hingga ketebalan 1,5mm, termasuk pelindung layar, penutup kaca dan layar OLED.
Perusahaan yang memiliki kantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat (AS) ini menjanjikan tingkat keamanan sensor baru tersebut sama dengan pemindai sidik jari FS9100 yang telah digunakan di
sejumlah flagship smartphone, termasuk duo Galaxy S8.
Selain itu, sensor juga memiliki daya tahan lebih terhadap kotoran dan kelembapan karena ada sekat antara motherboard dan OLED.
Sejauh ini banyak orang memperkirakan Galaxy S9 akan menjadi yang pertama memiliki pemindai sidik jari di balik layar.
Namun, Vivo dan Qualcomm telah terlebih dahulu mengumumkan prototype smattphone dengan teknologi serupa pada Juni 2017.
Oleh karena itu, belum bisa dipastikan vendor pertama yang akan merilis smartphone dengan pemindai sidik jari di balik layar.
Para vendor smartphone dilaporkan berambisi menghadirkan fitur pemindai sidik jari di balik layar. Apple dan Samsung, misalnya, keduanya ingin menghadirkan teknologi tersebut pada tahun ini melalui jajaran flagship smartphone mereka. Sayang, teknologi tersebut belum siap hadir dalam produk komersial.
Apple pada awalnya dilaporkan ingin merilis fitur pemindai sidik jari pada layar untuk iPhone X. Namun, karena berbagai kendala dan pengembangan teknologi yang cukup rumit, keinginan tersebut belum bisa direalisasikan.
Hal serupa juga dialami oleh Samsung. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu ingin mengintegrasikan sensor sidik jari dan layar pada Galaxy S8, tapi ujung-ujungnya dibatalkan. Rencana serupa pada Galaxy Note 8 akhirnya juga kandas di tengah jalan.
0 komentar:
Posting Komentar