Seorang dokter di China dikabarkan bekerja tanpa henti selama 18 jam sebelum terkena stroke dan meninggal dunia.
Spesialis
penyakit pernapasan Zhao Bianxiang ditemukan tergeletak tak sadarkan
diri di RS Distrik Yuci, kota Jinzhong, provinsi Shanxi, China, pada 29
Desember lalu.
Perempuan berusia 43 tahun itu adalah wakil kepala bagian penyakit pernapasan di rumah sakit itu.
Dokter Zhao dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di otaknya. Demikian disampaikan pihak rumah sakit.
Sejauh
ini belum diketahui pasti penyebab Zhao terserang stroke. Namun, para
koleganya mengatakan, sang dokter memang dikenal "gila kerja" yang
selalu mengutamakan pekerjaan dari kehidupan pribadi.
Sebelum tak
sadarkan diri Zhao sempat mengunjungi seorang pasien dan menanyakan
kondisi pasien tersebut kepada sang putri pasien itu.
Zhao
diyakini ambruk sekitar tengah malam. Sebelumnya dia mulai bekerja pada
pukul 18.00 sehari sebelumnya dan tak terlihat beristirahat.
Demikian kesaksian seorang kolega Zhao seperti dikutip harian Shanxi Evening News.
"Di
musim dingin, sebagian besar pasien adalan anak-anak dan penderita
gangguan pernapasan. Para dokter biasanya kewalahan menangani semua
itu," ujar seorang kolega Zhao.
Dokter Zhao kemudian dinyatakan
meninggal dunia pada 30 Desember 2017 pada pukul 07.16 waktu setempat.
Di saat terakhirnya, Zhao didampingi kedua orangtuanya yang sudah
berusia 80-an tahun.
Kamis, 04 Januari 2018
Home »
BERITA TERKINI
» Kerja 18 Jam Tanpa Istirahat, Dokter di China Meninggal Dunia
0 komentar:
Posting Komentar