MIKISLOT

testing-selesai

Kamis, 04 Januari 2018

Pria Ini Bercinta dengan Jenazah Sang Kekasih, Apa Alasannya?



Seorang pria asal Connecticut, Amerika Serikat mengaku dia berhubungan seks dengan jenazah kekasihnya untuk menghidupkannya kembali.

Pengakuan Aaron Graser (39) disampaikan di dalam sidang di pengadilan kota Danielson, Connecticut, Amerika Serikat pada awal pekan ini.

Di hadapan hakim Graser mengatakan, setelah mengetahui tak ada tanda kehidupan di tubuh perempuan itu, dia mengikat kekasihnya sebelum melakukan hubungan seks dengannya.

Saat upayanya ini tak berhasil, Grasel lalu memanggil tetangganya yang pernah bekerja sebagai staf medis.


Kasus ini sendiri terjadi apda Januari lalu, ketika kepolisian kota Willimantic menerima panggilan darurat.

Saat polisi tiba di loaksi kejadian, petugas menemukan jarum suntik dan heroin di dekat perempuan itu.

Tim medis yang ada di lokasi kejadian tak berhasil menyelamatkan nyawa perempuan yang adalah kekasih Graser.

Seorang detektif kemudian menanyai Graser sementara petugas lainnya menyisir seluruh apartemen tempat tinggal pria tersebut.

Petugas kemudian menemukan bekas ikatan di pergelangan tangan dan kaki perempuan itu. Saat itulah, Graser kemudian mengakui seluruh perbuatannya.
Dia mengaku menemukan kekasihnya itu diam tak bergerak dan mencoba membangunkannya.

Posisi sang kekasih, menurut Graser, saat itu dalam kondisi duduk membungkuk di atas ranjang sementara peralatan untuk menggunakan heroin ada di pangkuannya.

"Graser kemudian membaringkan korban di ranjang dan mengusap tulang dadanya," demikian isi surat perintah penahanan terhadap Graser.

"Graser mengatakan, dia mencoba mendengarkan apakah korban masih bernapas dan dia mengaku mendengar suara semacam dengkuran," masih isi laporan kepolisian.

"Graser menambahkan, korban sebenarnya tak suka berhubungan seks dengannya jadi dia mengira korban akan bangun jika berhubungan seks."

Sementara itu, hasil otopsi mengungkap perempuan tersebut sudah meninggal selama beberapa jam  saat Graser melakukan hubungan seks dengannya.
Bekas ikatan di pergelangan tangan dan kaki korban merupakan kuncinya. Jika korban masih hidup pasti akan ditemukan memar di bawah kulitnya.

Tak ada memar ditemukan berarti sudah tak ada aliran darah saat itu. Demikian penjelasan tim forensik seperti dituangkan dalam laporan kepolisian.

Penyebab kematian perempuan itu dipastikan akibat over dosisi obat-obatan terlarang. Uji toksikologi menemukan adanya fentanil, heroin, dan obat-obatan lain dengan kadar tinggi di dalam tubuh korban.


Grasel awalnya didakwa telah melakukan serangan seksual tingkat kedua. Namun, setelah mengakui perbuatannya dakwaannya diturunkan menjadi berhubungan seks dengan jenazah.

Akibat perbuatannya ini, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun untuk Aaron Graser.

0 komentar:

Posting Komentar