eorang remaja perempuan asal Thailand dilaporkan ke kantor polisi setelah melakukan tindakan yang begitu keji.
Ia yang berusia 17 tahun diketahui tinggal di distrik Sadao Songkhla, dengan tega melempar bayi kandungnya dari ketinggian pada malam Natal.
Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (27/12/2017), tak diketahui secara pasti
apakah bayi perempuan tersebut masih hidup atau tidak. Pasalnya, bayi malang itu dilempar dari ketinggian lantai tiga sebuah apartemen.
"Meski nantinya akan ditahan, ia akan diajak untuk berbicara dengan psikolog," ujar Limjuthamas.
"Lewat percakapan itu, nantinya bersama psikolog ia diharapkan akan menuangkan curahan hati dan alasan perbuatannya tersebut," tambahnya.
Menurut seorang teman dekatnya, remaja perempuan itu mengandung anak pacarnya yang tinggal di Malaysia. Namun hubungan itu tak lama, keduanya putus.
Selama masa kehamilan, remaja itu secara rapi menutupi aibnya. Bersama temannya, si wanita tersebut tinggal di apartemen.
Teman dari pelaku bahkan tak tahu jika sahabatnya tersebut telah melahirkan. Tiba-tiba tempat tinggalnya itu telah diperiksa polisi untuk mengungkap kasus pelemparan bayi tersebut.
Kasus Serupa
Insiden
remaja perempuan melempar bayi akibat hamil diluar nikah juga terjadi
di China. Pada November 2017, seorang remaja perempuan asal China
dilaporkan ke kantor polisi setelah melakukan tindakan yang begitu keji.
Ia yang berusia 19 tahun yang diketahui melahirkan secara diam-diam di asrama kampus dengan tega melempar bayi kandungnya dari ketinggian lantai lima.
Dilansir dari laman Daily Mail, bayi yang jenis kelaminnya belum diinformasikan tersebut ditemukan tewas tepat di samping bangunan asrama.
Remaja yang tak disebutkan namanya itu belajar di Xi'an Engineering College dan tengah menempuh pendidikan guru taman kanak-kanak (TK).
Polisi menduga, pelaku dengan sengaja menjatuhkan bayi yang baru ia lahirkan pada malam hari lewat jendela kamar. Pada pagi harinya, barulah seisi kampus dibuat kaget karena melihat ada jasad bayi.
"Bayi itu masih terbungkus oleh selimut dan disebut-sebut sengaja dilempar dari lantai lima saat malam hari. Saat ditemukan, ada banyak darah di lantai," ujar seorang siswa yang juga tinggal di asrama kampus.
Petugas keamanan sekolah yang mengetahui kejadian ini langsung menghubungi polisi dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk diperiksa.
Padahal, siswi wanita tersebut dikenal sebagai pelajar yang cerdas di kelas.
"Ia tak pernah melewatkan kelas atau mengambil izin sakit. Kami tak tahu jika ia sedang hamil. Pasalnya, ia kerap mengenakan pakaian tebal mengingat musim dingin," ujar gurunya.
Meski begitu, sang guru mengakui bahwa siswinya tersebut tampak gemuk. Tetapi tetap tak menyangka jika ia hamil.
Kini, pemeriksaan terus berlanjut. Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan bayi yang diduga telah direncanakan tersebut.
Ia yang berusia 19 tahun yang diketahui melahirkan secara diam-diam di asrama kampus dengan tega melempar bayi kandungnya dari ketinggian lantai lima.
Dilansir dari laman Daily Mail, bayi yang jenis kelaminnya belum diinformasikan tersebut ditemukan tewas tepat di samping bangunan asrama.
Remaja yang tak disebutkan namanya itu belajar di Xi'an Engineering College dan tengah menempuh pendidikan guru taman kanak-kanak (TK).
Polisi menduga, pelaku dengan sengaja menjatuhkan bayi yang baru ia lahirkan pada malam hari lewat jendela kamar. Pada pagi harinya, barulah seisi kampus dibuat kaget karena melihat ada jasad bayi.
"Bayi itu masih terbungkus oleh selimut dan disebut-sebut sengaja dilempar dari lantai lima saat malam hari. Saat ditemukan, ada banyak darah di lantai," ujar seorang siswa yang juga tinggal di asrama kampus.
Petugas keamanan sekolah yang mengetahui kejadian ini langsung menghubungi polisi dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk diperiksa.
Padahal, siswi wanita tersebut dikenal sebagai pelajar yang cerdas di kelas.
"Ia tak pernah melewatkan kelas atau mengambil izin sakit. Kami tak tahu jika ia sedang hamil. Pasalnya, ia kerap mengenakan pakaian tebal mengingat musim dingin," ujar gurunya.
Meski begitu, sang guru mengakui bahwa siswinya tersebut tampak gemuk. Tetapi tetap tak menyangka jika ia hamil.
Kini, pemeriksaan terus berlanjut. Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan bayi yang diduga telah direncanakan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar